Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PSK Dijatah 4.320 Kondom, Waria dan Gay 700

Jumat, 22 November 2013 – 15:46 WIB
PSK Dijatah 4.320 Kondom, Waria dan Gay 700 - JPNN.COM

jpnn.com - PEMERINTAH - Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mencegah menyebarnya penyakit HIV/AIDS dari kalangan para para pekerja seksual (PSK). Salah satu caranya adalah menggelontorkan ribuan kondom kepada para PSK penghuni  Wisma Wanita Harapan Gude, Jiwan, Kabupaten Madiun. Jumlah kondom yang dibagikan itu mencapai 4.320 kondom perbulan. Padahal itu hanya untuk 80 PSK. Selain itu, para perempuan penghibur itu juga mendapatkan 300 cairan pelicin tiap bulannya. 

"Kondom tersebut disuplai gratis dari KPA nasional ke daerah-daerah. Setelah itu, KPA kabupaten/kota menyalurkannya ke masyarakat yang termasuk golongan risiko tinggi. Mereka yang masuk kelompok risiko tinggi adalah pekerja seks komersial, waria, dan gay," kata Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Madiun Heri Setiawan.

Menurutnya pembagian kondom dan mendorong para tamu PSK menggunakannya saat berhubungan dapat menekan kemungkinan penularan penyakit HIV/AIDS. Jadi, angka penularan HIV/AIDS bisa ditekan.

Sementara itu, pengambilan jatah kondom ke KPA setiap bulan mencapai 700 buah untuk waria dan gay. Pelicinnya, lanjut Heri, sekitar 200 buah. Tingginya jumlah kondom yang didistribusikan ke penghuni wisma, kata dia, merupakan buntut aturan ketat yang mewajibkan penggunaan kondom untuk setiap bertransaksi.

Dia menyatakan, KPA Kabupaten Madiun mendapatkan suplai kondom 8-10 karton dari KPA nasional per tahun. Yaitu, sekitar 34.560-43.200 kondom pria. Untuk kondom wanita, Heri tidak lagi menerima suplai dari KPA nasional. Sebab, kelompok risiko tinggi penghuni wisma tidak berminat dengan kondom wanita. Mereka mengeluh tidak nyaman. (irw/mas/tia) 

PEMERINTAH - Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mencegah menyebarnya penyakit HIV/AIDS dari kalangan para para pekerja seksual (PSK). Salah satu

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News