PSMS Bertekad Patahkan Rekor Buruk di Kandang Madura United
“Madura banyak punya pemain berkualitas, seperti Greg Nwokolo bagus, Slamet Nurcahyo juga. Zah Rahan gitu-gitu juga masih bagus mainnya. Jadi banyak yang harus diperhatikan,” katanya.
Dari uji coba terakhir kontra PS Bhinneka, Djanur mempertajam beberapa hal yang masih kurang dari performa skuadnya. Terutama penyelesaian akhir. Pasalnya pada laga itu PSMS banyak membuang peluang emas.
Pada lawatan ini Ayam Kinantan minus Choiril Hidayat yang harus menjalani resepsi pernikahan di Bandung serta Firza Andika yang sedang membela timnas U-19 di ajang Piala AFF. Namun hal itu sepertinya tidak menjadi masalah karena Choiril sejauh ini baru bermain satu kali.
Sementara itu kehilangan Firza coba ditutupi dengan Gusti Sandria sebagai pelapis Jajang Sukmara yang belakangan kerap diuji di laga ujicoba.
Namun dua pemain lainnya Alwi Slamet dan Frets Butuan yang tak ikut dalam rombongan karena harus mengikuti Pekan Olahraga Angkatan Darat (Porad) masih diragukan.
“Frets dan Alwi tidak ikut (rombongan) dan belum tahu apakah keduanya nanti bisa nyusul ke Madura atau tidak. Namun kami berharap mereka dapat bergabung dengan kami,” bebernya.
Sementara di kubu lawan Laskar Sape Kerrab melakukan persiapan di Pula Bali usai libur Hari Raya Idulfitri. Pemain Madura melahap dari fisik hingga taktik dan telah paham dengan instruksi yang diberikan pelatih Gomes de Oliviera.
Asisten pelatih Madura United Troy Medicana, menjelaskan para pemain Madura United menunjukkan perkembangan yang positif. “Karena maunya coach Gomes tim ini bermain dengan agresivitas tinggi. Mau tidak mau pemain dipacu untuk bergerak cepat, dan bergeser cepat,” ujar Troy dari laman Liga 1.