Kalah Poin dari PS Timbah Babel, PSPS Turun Satu Peringkat di Klasemen Sementara
Meski 757 Kepri Jaya FC yang diasuh pelatih Jaino Matos tersebut sempat naik satu peringkat keurutan keempat menggeser Persiraja Banda Aceh. Namun hanya bertahan hitungan jam saja.
Persiraja Banda Aceh yang menjamu PSMS Medan di malam harinya, kembali naik ke urutan keempat dengan mengoleksi 15 poin. Namun Persiraja kalah produktifitas gol dibanding PSPS.
Meskipun tergeser urutan kedua, Pelatih Philep Hansen Maramis optimis timnya masih sangat berpeluang kembali ke urutan kedua klasemen. Syaratnya mereka harus mampu mencuri tiga angka di kandang Persiraja Banda Aceh pekan depan.
Kemenangan ini akan membuat Persiraja tidak hanya membuat PSPS naik peringkat, namun juga membuat Persiraja tersisih dari persaingan perebutan tempat kedua.
"Kita masih memiliki tiga laga tandang dan satu laga tandang. Kalau mau aman tentu kita harus bisa meraih poin di kandang Persiraja dan PS Timah Babel. Karena pesaing berat kita dari dua tim tersebut. Namun lima tim teratas masih berpeluang meraih peringkat pertama dan kedua. Apalagi masih tersisa empat laga," ungkap Philep.
Untuk itu dia pun mengajak Dzumafo Epandi Herman juga lebih siap menjalani sisa putaran kedua yang semakin berat.
Dari lima tim teratas bisa saja pemimpin klasemen atau runner up tergelincir di akhir kompetisi. Selain itu faktor dukungan suporter dan masyarakat Riau juga bakal mengangkat moral tim PSPS.
"Kita ingin semua memberikan dukungan dan mengangkat moral tim. Karena jika berhasil lolos ke babak 16 besar. Tentu yang senang kita semua. Namun sebaliknya masyarakat Riau juga yang rugia karena ini tim masyarakat Riau," tambahnya.(luk)