PSSI Gelar Sarasehan dengan Asprov di Jakarta, Membahas Apa?
jpnn.com - PSSI kembali melanjutkan sarasehan dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di seluruh Indonesia pada Minggu (19/3) di Jakarta.
Sama seperti sarasehan-sarasehan sebelumnya, PSSI menjadikan ajang ini untuk mendengar keluhan dan menampung masukan dari Asprov demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Bukan hanya Ketum PSSI Erick Thohir, seluruh Waketum sampai Exco PSSI, terlihat datang. Mereka turut mencatat dan medengar masukan dari Asprov untuk kemudian dijabarkan dalam bentuk program ke depan.
Kondisi ini sejatinya pernah dilakukan juga untuk klub-klub Liga 1 dan Liga 2. Saat itu, sarasehan digelar di Jawa Timur dan seluruh pengurus PSSI juga datang. Salah satu yang terpenting saat itu ialah keputusan tak digelarnya Liga 2.
"Pada sarasehan ini, kami mendengar permasalahan sepak bola yang ada di Indonesia. Setelah didengar, baru kami mengambil keputusan dan keputusan itu dilakukan karena isu-isu yang ada di bawah," katanya, dalam jumpa pers setelah laga.
Erick menilai, sarasehan dan menampung aspirasi seperti ini cukup apik karena pihaknya tidak asal menelurkan kebijakan, tetapi mengacu kepada permintaan dan usulan dari bawah.
Dengan begitu, lanjut Erick, pihak Exco nantinya bisa memutuskan dengan melihat apa permintaan dari bawah. Dia menilai, masukan dari Asprov juga banyak yang bagus dan menjadi solusi bagi problem yang ada saat ini.
"Jangan bicara masalah yang akhirnya memecah belah. Harus mencari solusi bersama dan harus konkret, di sini itu dibahas," terangnya. (dkk/jpnn)