PSSI Hukum Kurnia Meiga Larangan Bertanding 2 Laga
jpnn.com - MALANG - Komdis PSSI, diberitakan sudah mengeluarkan sanksi untuk kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah. Tepatnya Rabu malam lalu, Komdis PSSI pimpinan Hinca Panjaitan, menghukum Meiga dengan larangan bertanding dua kali di ISL 2014 dan denda sebesar Rp 50 juta.
Komdis menjatuhkan sanksi berdasarkan laporan Pengawas Pertandingan laga PS Semen Padang-Arema pada 29 April 2014. Meiga dilaporkan berkelakuan buruk, saat mengacungkan jari tengah dan menendang bola ke arah tribun VIP Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Saat dikonfirmasi, Meiga mengaku tidak paham dengan sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis. ‘’Saya tidak tahu apa-apa soal keluarnya hukuman. Apa pertimbangannya, serta mengapa cuma saya yang dihukum. Itu semua keputusan Komdis PSSI,’’ terang Meiga kepada Malang Post (Grup JPNN.com) usai latihan sore di Stadion Gajayana, Jumat (9/5).
Akibat hukuman ini, Meiga dipastikan tidak akan tampil pada pertandingan kandang lawan Persija Jakarta (18/5) dan PS Semen Padang (21/5). Meski demikian, Meiga tampaknya pasrah dengan keputusan Komdis PSSI. Menurutnya, Komdis PSSI punya pertimbangan sendiri saat menjatuhkan hukuman.
Hanya saja, Meiga mempertanyakan keadilan dalam sanksinya. Sebab, bukan cuma dia yang terlibat dalam insiden itu. Suporter tuan rumah PS Semen Padang, yang terlebih dulu melempar-lempar air kemasan dan botol minuman ke dalam stadion. Meiga pun bereaksi terhadap sikap tidak sportif suporter tuan rumah.
‘’Kalau soal adil atau tidak, itu urusan PSSI. Kalau memang menghukum saya itu dianggap adil, ya mau gimana lagi,’’ tandasnya. Seperti diketahui, insiden Meiga di Padang, berawal dari kejadian adu mulut Hendra Bayauw (Semen Padang ) dan Irsyad Maulana (Arema).
Keduanya terlibat adu kepala saat pertandingan berjalan. Wasit menghadiahkan kartu merah kepada keduanya. Suporter tuan rumah, melempari Irsyad yang hendak masuk ruang ganti, dengan botol dan air kemasan. Pelemparan botol ke dalam stadion berlangsung cukup lama, sebelum akhirnya Kurnia Meiga bereaksi dan tendang bola ke arah tribun. (fin/avi)