PSSI Pengin Transparansi Klub Indonesia Seperti Bali United
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Iwan Budianto senang dengan langkah Bali United yang melantai di bursa saham. Dia berharap, langkah ini menjadi mimpi transparansi klub yang selama ini diinginkan banyak pihak.
"Ini menjadi mimpi kami di PSSI karena seperti yang tadi disampaikan di pembukaan, ketika sebuah klub itu melepas sahamnya, dia akan semakin terbuka, dia dituntut untuk semakin transparan dan sebagainya. Nah, itu yang kami pengin di sepak bola Indonesia," kata Iwan.
Menurutnya, kalau seluruh peserta kompetisi di PSSI itu punya transparansi yang sama seperti seluruh klub yang melepas sahamnya ke bursa, pasti sepak bolanya akan semakin bagus dari segi finansial dan juga segi lainnya.
Sebelumnya, klub Liga 1 2019 Bali United resmi melantai di pasar saham Bursa Efek Indonesia dengan bendera PT Bali Bintang Sejahtara. Mereka menjadi klub Indonesia pertama yang melepas sahamnya ke publik.
BACA JUGA: Bocah 12 Tahun Bongkar Tabungan Untuk Beli Saham Bali United
Setelah Initial Public Offer (IPO) atau penawaran saham pertama pada Mei lalu, Bali United kemudian melakukan langkah lanjutan, yakni pencatatan saham perdana pada Senin (17/6) di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan yang memiliki kode saham BOLA itu menawarkan saham perdana senilai Rp175 per lembar. Sebanyak 2 miliar lembar saham atau setara dengan 33,33 persen saham dilepas. Pihak Bali United pun diguyur dana sebesar Rp350 miliar dari hasil IPO tersebut. (dkk/jpnn)