PSSI Rencanakan Turnamen Pramusim Klub Divisi Utama
jpnn.com - jpnn.com -Kabar baik datang buat klub-klub Divis Utama (Liga-2). PSSI kini sedang menyusun konsep turnamen pramusim, jelang kompetisi musim baru digelar.
Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengungkapkan, ide tersebut muncul setelah mereka melihat kepercayaan dari perusahan-perusahan besar untuk mensponsori even sepak bola nasional mulai menjamur.
"Sudah ada trust yang mengalir deras ke sepak bola tanah air ketika kami menggelar Piala Presiden (mayoritas diikuti klub kasta tertinggi, Liga-1). Dari fenomena positif ini, kami juga berencana menggelar pramusim untuk tim tim kasta kedua," kata Iwan. "Tapi, besar kemungkinan, itu baru akan kami lakukan setelah turnamen Piala Presiden berakhir," imbuhnya.
Mantan CEO Arema FC ini menambahkan, terkait waktu, pramusim untuk kasta kedua tersebut bisa mereka gelar pada awal Maret mendatang. Sebab, kick off musim baru Liga - 2 sendiri rencana baru dilakukan pada 29 April. "Jadi masih ada space waktu yang lama. Dan, itu bisa kami manfaatkan untuk menggelar turnamen pramusim itu," papar Iwan.
Sayang, mantan manajer Persik Kediri itu belum bersedia menjelaskan secara detail konsepnya. Artinya, apakah otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu akan melibatkan seluruh klub Liga - 2 yang berjumlah 60 tim, atau hanya sebagian dari mereka saja.
Meski begitu, beberapa wacana yang berkembang menyebutkan bahwa, demi memperhatikan kebutuhan pasar, turnamen pramusim tersebut akan diprioritaskan untuk tim-tim legendaris dengan memiliki basis suporter yang sangat besar, seperti Persebaya Surabaya, Persik Kediri, PSMS Medan, PSS Sleman, serta Persijap Jepara.
CEO Persijap Jepara, Esty Puji Lestari menyambut positif rencana PSSI itu. Bahkan, untuk menyukseskan event tersebut Esty mengaku bahwa mereka siap menjadi tuan rumah. "Turnamen pramusim ini adalah ide bagus, dan kami sangat senang mendengarnya. Apalagi, kalau Persebaya adalah salah satu pesertanya," ujar Esty.
Menurut dia, PSSI memang sepantasnya memberikan panggung bagi klub-klub Liga - 2 untuk memanaskan mesin mereka. Apalagi, ada wacana penerapan regulasi baru seperti pembatasan maksimal 25 tahun bagi usia pemain dalam kompetisi musim baru nanti. "Kami mendengar ada banyak regulasi baru, dan kami harus mencobanya," tegas Esty. (ben/jpnn)