PT Jamsostek Siapkan Pondasi BPJS Ketenagakerjaan
jpnn.com - JAKARTA--Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya menyatakan jajarannya akan menjadikan capaian perseroan sebagai jembatan serta landasan kerja bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
"PT Jamsostek sudah mempersiapkan jembatan dan pondasi kuat bagi pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujar Elvyn dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Jelang tahun 2014, PT Jamsostek kata Elvyn, telah membuat enam pilar program. Pertama yakni peningkatan kepesertaan aktif menjadi 15,2 juta. Kedua, dana kelola menjadi Rp 181 triliun, target dana investasi Rp 15,9 triliun. Ketiga, manfaat pelayanan prima dengan mengoptimalkan manfaat inti dan tambahan.
"Manfaat tambahan tersebut antara lain, manfaat perumahan, layanan kesehatan dan kemudahan transport benefit," tuturnya.
Pilar keempat, komunikasi terintegrasi pada semua pemangku kepentingan, pemanfaatan media, termasuk sosial media untuk penyebaran informasi.
"Keempat program ini akan diwujudkan sebelum 1 Juli 2015, sementara pilar kelima yakni penggunaan kartu pintar multiguna kepesertaan jaminan sosial dan pengembangan sumber daya manusia dan penguatan tata kelola yang baik akan diwujudkan setelah 1 Juli 2015," pungkasnya.
Hingga Juli 2013, tercatat 11,7 juta pekerja yang menjadi peserta aktif Jamsostek dengan total aset Rp 148,4 triliun dan dana yang diinvestasikan Rp 143,2 triliun.
PT Jamsostek didirikan pada tahun 1978 dengan nama PT Asuransi Tenaga Kerja (Astek). Mulai 1 Januari 2014 nanti akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Pada 1 Juli 2015 diamanatkan melaksanakan empat program utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. (chi/jpnn)