Puing-Puing Air France Tercecer di Atlantik
Rabu, 03 Juni 2009 – 09:48 WIB
Pilot melihat kursi pesawat, pelampung, pecahan logam, dan bekas bahan bakar di tengah Samudera Atlantik. Benda-benda itu berserakan secara terpisah dalam jarak 35 mil (60 km) setelah pilot melihat dua kali. "Tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tapi, lokasi penemuan tersebut tepat dengan lokasi sinyal terakhir ketiak pesawat hilang," kata Jorge Amaral, Jubir AU Brazil.
Berdasar penemuan lokasi puing-puing tersebut, Amaral menduga pesawat Air France mungkin coba membelok untuk kembali ke Fernando de Noronha. "Tapi, itu baru hipotesis kami," ujarnya. Dia menyebut, pihak yang berwenang belum dapat memberikan konfirmasi apakah puing-puing tersebut berasal dari pesawat Air France sebelum mengangkat dari laut dan melakukan identifikasi. Kapal militer Brazil diperkirakan baru tiba di lokasi tersebut hari ini (3/6).