Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pulang, Terpidana Korupsi Disambut Ribuan Warga

Kamis, 03 Juni 2010 – 01:02 WIB
Pulang, Terpidana Korupsi Disambut Ribuan Warga - JPNN.COM
Didampingi calon Wakil Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin, Ketua Golkar Medan, Syaf Lubis, Ketua Pendawa Sumut, Ruslan, Ketua Jam’iyatul Washliyah Kota Medan, Yulizar Parlagutan Lubis, Abdillah kemudian masuk ke dalam mobil Toyota Alphard warna hitam BK 978 JH. Di dalam mobil telah menunggu isterinya, Hj Nanan Abdillah, ibundanya, Hj Rugaiyah dan sejumlah keluarganya yang lain.

Dari dalam mobil Abdillah terus melambaikan tangan, ribuan warga yang menyambutnya pun riuh. ”Abdillah bapak pembangunan, Abdillah bapak pembaharuan Kota Medan,” tak henti-henti diteriakkan warga. Bahkan tepat di pintu keluar bandara, puluhan anak-anak memajang spanduk besar warna kuning bertuliskan: ”Selamat Datang Drs H Abdillah Ak MBA, orang tua kami, ayah kami. Tokoh pembangunan Kota Medan. Namamu, jasamu, masih ada di dalam hati kami”.

Begitu keluar dari gerbang keluar bandara Polonia, ribuan warga dengan bersepeda motor langsung mengiringi melintasi Jalan Imam Bonjol, Jalan Ir H  Juanda dan Brigjen Katamso, tepatnya di Masjid As Sholihin. Begitu turun, tangis ibu-ibu yang menyambutnya pun pecah. Salaman, pelukan dan cipika-cipiki pun berlanjut. ”Sabar ya, pak,” ujar puluhan ibu-ibu. Bahkan seorang nenek yang terlihat sangat renta, dengan bersusah payah dan tergopoh-gopoh berusaha menggapai Abdillah. Dengan penuh senyum dia memeluk nenek rentah tersebut. Tak jelas apa yang dibicarakan, tapi yang jelas nenek renta itu tak henti menyeka air mata.

Abdillah kemudian salat Dzuhur berjamaah di masjid tersebut dengan imam, Ustad Amhar Nasution. Usai salat Abdillah dan rombongan segera beranjak ke belakang masjid untuk berziarah ke makam ayahandanya. Tapi langkahnya sekali lagi terhenti, warga Medan Maimun berbaris memanjang, kanan-kiri di gang menuju makam orang tuanya. Salaman, pelukan, cipika-cipiki pun terjadi lagi.

MEDAN - Senyumnya tak pernah pupus. Mulutnya terus mengucapkan salam kepada ribuan warga Kota Medan yang mengiringi dan menyambutnya di sepanjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close