Pulanglah Uda, Lisda Rawdha Daur Ulang Tembang Hetty Koes Endang
jpnn.com - VOKALIS grup selawat Tabina 165, Lisda Rawdha memberanikan diri bersaing di belantika musik pop Minang. Mengandalkan hit Pulanglah Uda, Lisda yang mantan pramugari itu merilis album dengan judul yang sama.
Sebenarnya, album yang berisi 10 lagu tersebut sudah diproduksi tiga tahun silam. Namun karena berbagai kesibukan, rilis ini baru bisa dilakukan tahun ini. "Yaa, karena berbagai kesibukan, baru tahun ini bisa rilis ke pasaran,” tutur Lisda kepada wartawan, di Menara 165 Jakarta, Rabu (4/2).
Lagu Pulanglah Uda sendiri merupakan lagu yang pernah dipopulerkan Hetty Koes Endang, legenda musik tanah air. Tembang yang diaransemen ulang itu berkisah tentang harapan seorang wanita kepada sang suami yang tengah merantau meninggalkan kampung halamannya.
“Jadi lagu ini harapan seorang istri pada suaminya, jika sudah sukses merantau jangan lupa pulang ke kampung halaman,” beber Lisda.
Ketika disinggung apakah lagu Pulanglah Uda adalah pengalaman pribadinya, Lisda hanya tersenyum. Ya. Suami Lisda, AKBP Hendra Joni adalah pria asal Lengayang, Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, yang sukses mengabdi sebagai polisi di ibukota.
Demi bakti pada tanah kelahirannya, Hendra Joni juga telah didesak masyarakat untuk maju sebagai Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat periode 2015-2020.
Apakah lewat lagu itu masyarakat Pesisir Selatan juga menggantungkan harapan pada Hendra Joni? Ketika disampaikan, lagi-lagi wanita cantik berhijab ini memilih tutup mulut. Apakah pesan moral ‘Pulanglah Uda’ adalah suara hati Lisda pada sang suami untuk memimpin Pessel? Barangkali hanya Lisda yang tahu.
Sebelum merilis Pulanglah Uda, Lisda telah menelorkan beberapa album pop dan religi, yaitu Selamat Tinggal Kekasih, Bila Ajal Tiba dan Seribu Puji Cinta. (adk/jpnn)