Pulau Galang Bakal Jadi Tempat Isolasi WNI dari Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyadari arus balik WNI bisa meningkatkan angka penyebaran virus Corona itu di Indonesia. Karena itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku akan mengatur perlintasan lalu lintas WNA dan kembalinya WNI dari luar negeri.
"Prinsip utama yang kita pegang bagaimana kita melindungi kesehatan para WNI yang kembali dan melindungi masyarakat yang ada di Tanah Air. Karena itu, sekali lagi saya ingin menekankan yang pertama protokol kesehatan harus terus ketat dilakukan baik di airport, di pelabuhan, di pos lintas batas," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Penanganan Arus Masuk WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA melalui telekonferensi di Istana Bogor, Selasa (31/3).
Jokowi mengatakan, bagi WNI yang pulang tanpa merasakan gejala maka diizinkan ke rumah masing-masing. Namun, mereka dinyatakan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan wajib menjalani protokol isolasi secara mandiri selama dua pekan.
"Sedangkan untuk yang memiliki gejala, harus dilakukan proses isolasi di rumah sakit yang telah kami siapkan, misalnya di Pulau Galang," kata Jokowi.
Selain itu, untuk perlintasan WNA, Jokowi mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk membuat regulasi. Menurut dia, angka penyebaran virus Corona dari luar negeri juga harus menjadi perhatian.
"Mengenai perlintasan WNA, saya minta kebijakan yang mengatur perlintasan WNA ke Indonesia ini dievaluasi secara reguler secara berkala untuk mengantisipasi pergerakan Covid-19 dari berbagai negara yang ada di dunia," kata Jokowi. (tan/jpnn)