Pulihkan Diri, Persib Libur Latihan
jpnn.com - PALEMBANG - Menembus partai final bagi Persib Bandung merupakan sebuah karunia yang tentunya tak terkira bagi mereka.
Sebab, Firman Utina dkk harus menggapai tiket itu setelah berjibaku selama dua jam penuh ketika membungkam Arema Cronus 3-1 Selasa (4/11).
Karena itu, mereka mendapat "hadiah" berupa istirahat seharian penuh di hotel.
"Anak-anak sudah sangat terkuras staminanya setelah menghadapi Arema. Mereka hanya melakoni jacuzzy untuk memulihkan kondisi," ungkap pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman ketika ditemui di Hotel Aston kemarin (5/11).
Jajang memang akan sangat membutuhkan pasukannya dalam kondisi siap tempur. Sebab, lawan yang mereka hadapi ini merupakan juara bertahan. Selain itu, mereka juga menjadi tim pertama Indonesia yang berhasil menembus semifinal Piala AFC .
Selain itu, jika melihat rekor pertemuan yang telah terjalin sejak 11 tahun yang lalu atau pada 2003 itu, hanya dua kali Persib mampu unggul atas tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Tepatnya pada September 2003 dan Agustus 2004.
Selain itu, Maung Bandung - sebutan Persib - hanya menjadi sebuah cerita manis dalam perjalanan kehebatan Persipura. Pelatih yang akrab disapa Janur itu tentunya sudah paham dengan kondisi dari calon lawannya tersebut.
"Persipura adalah tim yang sangat solid. Selain itu, komposisi skuad mereka juga tidak banyak mengalami perubahan dibanding musim lalu. Karena itu, ikatan antar pemain pastinya terjalin dengan sangat baik," paparnya.
Namun, pelatih yang memulai karirnya dengan menangani Persib U-23 pada 2006 silam itu menyatakan tidak akan keder dengan sinar kebintangan yang dimiliki oleh Boaz Solossa dkk.
"Seperti yang sudah saya ungkapkan saat konferensi pers, kami tidak perlu berbicara mengenai statistik. Ketika di lapangan, yang menentukan segalanya adalah kerja keras pemain," tegasnya.
Mantan asisten pelatih di Pelita Jaya (kini Pelita Bandung Raya atau PBR) itu menyatakan bahwa skuadnya tidak mengalami masalah yang cukup serius. "Firman saat itu memang berjalan tertatih. Namun, itu akibat dari rasa lelah yang mendera. Begitu pun Makan Konate," bebernya.
Untuk menghadapi Persipura, Janur mengatakan akan berusaha meredam lini tengah yang menjadi sumber kreativitas mereka.
"Persipura mempunyai sederet pemain hebat. Mereka punya Immanuel Wanggai ataupun Ferinando Pahabol. Kami harus ekstrakeras dalam meredam eksplosivitas kedua pemain itu," tandasnya.
Terpisah, sama dengan Persib, skuad Persipura pun berujar tidak mengadakan latihan tim selama satu hari penuh.
"Yang berlatih hanya para pemain yang tidak masuk dalam line up Selasa. Itu pun hanya latihan ringan saja," tutur pemain Persipura Ruben Sanadi dalam layanan pesan singkat.
Dokter tim Agustinus Hetaubna menyatakan bahwa mereka mendapat terapi air dingin atau yang disebut dengan cryotherapy supaya otot mereka lemas kembali. "Mereka cukup melakukan di dalam kamar saja. Tidak ada metode atau ruangan khusus," ujarnya ketika ditemui di Hotel Sandjaja. (apu)