Puluhan Guru PPKN Kabupaten Kendal Mendatangi MPR
“Padahal ayamnya itu dari Indonesia sendiri bukan dari asing,” paparnya.
Untuk itu dirinya mengharap agar kita tidak kalah bersaing dengan produk luar. Untuk itu diharapkan kita bisa memasak dan mengolah makanan yang lebih bagus dibanding dengan bangsa lain.
Sebagai guru PPKN apa yang diajarkan, menurut Fadholi, sama dengan apa yang dilakukan oleh MPR, yakni mensosialisasikan Empat Pilar.
“Bapak, ibu, mempunyai peran dalam meletakan dasar pemahaman kebangsaan,” ujarnya.
Ia berharap apabila mereka mempunyai gagasan tentang paham kebangsaan yang berasal dari lingkungan sekolah, gagasan itu bisa ditulis atau diungkapkan. Dengan cara yang demikian kita bisa merawat nilai-nilai kebangsaan.
Kedatangan mereka, menurut Siti Fauziah diharapkan bisa membawa manfaat. “Kami berterima kasih atas kunjungannya,” ujarnya. D
alam kunjungan tersebut, para guru bisa menyampaikan aspirasinya. “Bisa bertanya langsung pada anggota MPR, Bapak Fadholi,” paparnya.
Senada dengan Siti Fauziah, Kabag Pemberitaan Setjen MPR Rharas Esthining Palupi mengatakan MPR telah menerima delegasi dari instansi pendidikan dari level PAUD hingga mahasiswa dan guru-guru serta organisasi masyarakat.