Puluhan TKI Ilegal Gagal ke Negeri Jiran
Kamis, 06 April 2017 – 09:24 WIB
Dia menggunakan jasa pengurus dari Sabah ke Nunukan dan sebaliknya.
"Sudah pernah buat dokumen di konsulat (KRI, Red), tapi belum diterima. Karena itu, lewat Sebatik pengurus tersebut yang bawa juga waktu pulang ke Nunukan," ujarnya.
Sementara itu, Hardi, 23, asal Kabupaten Pinrang, tergolong nekat.
Sebab, dia berangkat dari kampung halaman menuju Nunukan seorang diri.
Hardi hanya berkomunikasi dengan saudaranya di Sabah melalui telepon seluler. (akz/eza/c25/ami/jpnn)