Punya Potensi Besar Afsel Ingin Bangun Industri Perkapalan di Kepri

jpnn.com - BATAM - Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi daerah paling favorit sebagai tujuan investasi di bidang perkapalan. Beberapa negara telah menyampaikan berminta untuk berinvestasi di bidang ini. Salah satu negara yang menunjukkan keseriusannya adalah Afrika Selatan (Afsel).

Duta Besar Afrika Selatan (Afsel) untuk Indonesia, Pakamisa Augustine Sifuba langsung menemui Gubernur Kepri HM Sani di Graha Kepri, Senin (23/3). Kunjungan ini dalam rangka mempelajari pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan melihat potensi kerjasama industri shipyard. Di mana dua provinsi di Afsel sedang mengimplementasikan spesial economic zone.

Sifuba menilai adanya kesamaan bidang industri antara Afsel dengan Kepri. Meski diakui bahwa saat ini  Afsel lebih fokus pada industri otomotif. Dan selama mengelilingi Batam dalam kunjungan kali ini, Sifuba melihat banyak potensi besar yang dimiliki kawasan ini.

"Kami melihat ada kesamaan. Tetapi di Kepri sudah berkembang industri Shipyardnya. Dan ka,o ingin mengetahui lebih jauh pengelolaan kawasan bebas di sini," katanya.

Pertemuan ini juga penting, termasuk untuk menindaklanjuti pertemuan Gubernur Easter Cafe Afrika Selatan dengan Sani di tahun 2013 lalu. Kunjungan itu guna membangun kerja sama yang akan menguntungkan keduabelah pihak. Dubes Sifuba berharap kerja sama ini segera terealisasi.

Gubernur Provinsi Kepri, Sani berterima kasih atas kunjungan Dubes Afrika Selatan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan potensi dan strategi pembangunan Kepri. Seperti pengembangan Batam Bintan, Karimun dan Tanjungpinang dengan strategi Fre Trade Zone, dan pengembangan kawasan Natuna Anambas Lingga.

“Soal shipyard ini, mungkin bisa dikerjasamakan. Kepri ini sudah berkembang dalam bidang perkapalan,” katanya. (ian/ray/jpnn)