Puspayoga Yakin Indonesia bisa Rajai Ekspor Pakaian Muslim di Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM memproyeksikan pelaku usaha fashion Indonesia bisa merajai pasar ekspor pakaian muslim dunia. Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, kesempatan untuk menjadi raja ekspor pakaian muslim dunia sangat terbuka lebar.
Apalagi hingga kini pasar fashion muslim dunia belum didominasi banyak negara. ”Kita harus terus persiapkan dan tidak boleh jadi penonton dalam pasar pakaian muslim. Selain itu, peluang industri makanan juga sangat terbuka,” katanya saat membuka pameran Tematik Smesco Fashion, Food & Packaging Expo di Gedung SME Tower, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, kepada Indopos (Grup JPNN), Sabtu (15/11).
Saat ini, kata Puspayoga, pihaknya prihatin melihat pasar fashion dalam negeri masih didominasi produk impor. ”Hal ini sangat terkait dengan brand suatu produk yang menjadi sasaran pemenuhan kebutuhan masyarakat yang memerlukan prestise,” ungkapnya.
Sayangnya, hingga saat ini, konsumen di dalam negeri masih terbelenggu. Mereka berpikir produk impor pasti lebih baik dan lebih bergengsi dibanding lokal. ”Opini ini tentunya harus diubah dengan memunculkan dan mempromosikan brand produk lokal terbaik secara luas dan lebih gencar lagi kepada konsumen,” imbaunya.
Maka itu diharapkan, konsumen mengetahui dan menyadari sesungguhnya banyak juga produk lokal yang berkualitas dan tak kalah dengan impor.
”Hanya saja brand produk tersebut belum dikenal. Untuk itu, saya meminta semua pihak berupaya menggalakkan cinta produk dalam negeri dan mau menggunakan produk UKM. Karenanya dalam melakukan promosi harus memadukan dengan unsur edukasi. Masyarakat harus disadarkan betapa pentingnya menggunakan produk negeri sendiri,” ajaknya. (ers/jpnn)