Puting Beliung Rusak 4 Rumah Warga
KANDANGAN - Masyarakat Pisangan Getek Kecamatan Kandangan, Banjarmasin, berhamburan ke luar rumah setelah mengetahui empat rumah warga hancur diterpa angin puting beliung, Sabtu (25/10) sore sekitar pukul 17.00 Wita.
Dari informasi yang didapat Radar Banjarmasin (Grup JPNN), tiga buah rumah yang rusak tersebut adalah milik, Herlisnadi (45) yang rumahnya tertimpa batang pohon kelapa. Andri (35) yang atap rumah terbang, dan Fitriani alias Ipit (33) yang atap rumah dan dindingnya rusak diterpa angin kencang.
Sedangkan satu buahnya lainnya yakni milik Siti Arsiah, Warga Desa Banyu Barau RT 7 LK IV Kelurahan Kandangan Barat rusak parah karena tertimpa pohon karet.
Akibat kejadian tersebut, kerugian yang diderita warga yang rumahnya rusak diperkirakan sekitar Rp500 juta. Kendati banyak menelan kerugian, untungnya musibah puting beliung ini tidak menelan korban jiwa.
Dari keterangan Mahdianor, salah seorang warga pisangan getak saat ditemui Radar Banjarmasin mengatakan, awalnya hujan turun deras. Setelah itu reda dan berganti dengan tiupan angin kencang.
“Setelah hujan reda, beberapa detik kemudian datang angin kencang dan menerbangkan beberapa pohon dengan ketinggian satu meter. Salah satu pohon kelapa langsung jatuh di atap warga dan membelah rumah milik Herlisnadi,” ujarnya.
Angin kencang juga mengangkat atap rumah milik Hendri dan menerbangkannya sejauh 10 meter. Karena atap rumah melayang jauh maka air hujan yang turun langsung membasahi isi rumah Hendri.
“Angin bertiup sangat kencang dam beberapa atap rumah berterbangan termasuk beberapa pohon," ujar Komandan Bhalink-Bhalink ini.
Mahdiannor membeberkan, setelah hujan reda dan angin kencang berhenti, satu regu anggota Bhalink- Bhalink berdatangan bersama puluhan masyarakat desa untuk memberikan bantuan dan menebang pohon yang roboh serta membersihkan prabot rumah yang kocar kacir. (rif)