Puting Beliung Sapu Dua Kecamatan, Hajar Rumah dan Sekolah
jpnn.com - BONDOWOSO - Hujan deras dengan disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Grujugan dan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, kemarin sore (6/11). Selain menumbangkan pepohonan, puluhan rumah dan gudang rusak gara-gara musibah tersebut. Belum ada informasi soal jatuhnya korban jiwa.
Salah satu lokasi yang diterjang puting beliung kemarin adalah Desa Taman, Grujugan. Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, sejumlah rumah rusak cukup parah di kawasan itu karena tertimpa pohon yang tumbang.
Menurut Adit, salah seorang warga setempat, serangan puting beliung bermula saat hujan turun lebat sekitar pukul 14.00 kemarin. Bahkan, hujan turun dengan disertai serpihan-serpihan es sebesar kerikil. Warga sempat panik karena es yang jatuh terdengar sangat keras saat menimpa atap rumah. Lantas, hujan disertai angin kencang.
"Setelah hujan lebat itu, tiba-tiba angin bertiup sangat kencang. Akhirnya, banyak pohon yang tumbang," ujarnya kemarin. Sejumlah warga yang panik berusaha menyelamatkan diri.
Salah satu pohon yang tumbang menimpa rumah Junaidi di Desa Taman. Karena tak kuat menahan kencangnya angin, akhirnya pohon tersebut roboh dan menimpa rumah. Untung, para penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Warga berharap musibah tersebut mendapat perhatian pemerintah.
Serangan puting beliung juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Tamanan. Lesus menerjang Desa Wonosuko, Sumber Kemuning, dan Kalianyar. Banyak pohon yang tumbang di tengah jalan gara-gara disapu angin kencang.
Salah satu yang terparah menimpa rumah H. Lukman di Dusun Kalianyar Barat, Desa Kalianyar. Sedikitnya tiga rumah dan gudang tembakau yang berdampingan di lokasi tersebut rusak cukup parah. Bagian atap dan genting beterbangan disapu puting beliung.Hujan juga merusak tembakau kering yang disimpan di gudang.
Gunawan, kepala Desa Kalianyar, menjelaskan, pihaknya saat ini masih menginventarisasi kerusakan gara-gara serangan puting beliung tersebut. "Kami akan segera melaporkan ke BPBD Bondowoso agar ada langkah untuk mengatasi kerugian akibat bencana ini," ungkapnya.
Sementara itu, angin kencang yang menyertai hujan juga membawa bencana di Kabupaten Jember. Desa Suco dan Desa Tamansari, Mumbulsari, diterjang puting beliung Rabu sore lalu (5/11).
Akibat terjangan angin kencang itu, puluhan rumah warga di dua desa tersebut rusak. Namun, kerusakan paling parah terjadi di Dusun Krajan, Desa Tamansari. Dua kandang ayam seluas 60 meter persegi milik Anton, 50, warga setempat, rata dengan tanah. Sebuah gudang barang milik Muklis yang bersebelahan dengan kandang itu juga rusak parah. Atapnya beterbangan.
Dusun Krajan, Desa Suco, sebuah gudang tempat pengeringan tembakau milik PTPN X Kebun Kertosari juga ambruk dan rata dengan tanah. Genting Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darur Ridwan dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Riyadut Tholibi di Dusun Krajan, Desa Suco, juga beterbangan disapu puting beliung.
Kanit Intel Polsek Mumbulsari Aiptu Mustofa mengatakan, hujan deras turun dengan disertai angin kencang. Banyak rumah yang rusak. Tetapi, musibah itu tak sampai memakan korban jiwa. "Kerugian diperkirakan ratusan juta," ungkap Mustofa. (esb/sh/jum/wah/JPNN)