PWI Minta Edukasi Anak-anak Pengguna Smartphone
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarman Azzam menyatakan Indonesia merupakan negara yang terbanyak penduduknya menggunakan media sosial berbasis teknologi komunikasi dan informasi dengan smarphone. Masalahnya, menurut Tarman, edukasi terhadap penggunaan media sosial melalui smarphone di Indonesia sangat minim.
"Indonesia tercatat sebagai pengguna media sosial melalui smartphone tertinggi di dunia. Masalahnya, edukasi bagi anak-anak pengguna media sosial lewat smartphone sangat minim," kata Tarman, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (28/7).
Seharusnya, lanjut mantan Ketua Umum PWI Pusat itu, edukasi terhadap anak-anak pengguna smartphone yang mengakses berbagai media sosial harus diedukasi sebagaimana yang terjadi di belahan Benua Eropah dan Amerika Serikat.
"Di sana, sejak di bangku sekolah dasar sudah di perkenalkan secara bijak dan positif tentang penggunaan smartphone. Tanpa edukasi yang memadai, para pengguna smartphone ini akan dieksploitasi oleh pebisnis aplikasi mobile," tegasnya.
Dia contohkan, para pebisnis membangun image seolah-olah media sosial berbasis IT seperti Facebook, Twitter, dan Yahoo Massenger, adalah gratis. Tapi dalam praktiknya adalah komersil.
"Semua media sosial yang saat ini lagi populer merupakan perkembangan aplikasi mobile yang penghasilannya luar biasa. Tetapi di Indonesia bisnis aplikasi ini belum terkena wajib pajak," terangnya.
Oleh karena itu, Tarman mendesak agar pemerintah mengedukasi jutaan anak-anak pengguna media sosial melalui smartphone. "Kalau dibiarkan, anak-anak kita akan tetap dieksploitasi oleh pebisnis global aplikasi," pungkasnya.(fas/jpnn)