Raja Saudi Minta Dunia Kutuk Aksi Israel di Masjid Al Aqsa
jpnn.com - JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi memprotes bentrokan antara aparat Israel yang bentrok dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa. Saudi meminta dunia internasional untuk turun tangan mengutuk aksi tersebut.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim al-Mubarak menyebut angkatan bersenjata negara Zionis itu telah menebar ketakutan.
"Tindakan tentara Israel yang masuk ke Al-Aqsa membuat jamaah masjid ketakutan. Bukan hanya jamaah, masyarakat yang ada di sana juga merasa ketakutan," ujar Mustafa di kantornya, Jumat (18/9).
Mustafa mengungkapkan, Raja Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud sibuk menelepon pemimpin-pemimpin dunia pascapendudukan Al Aqsa. Termasuk di antaranya Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris David Cameron sampai Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Penerus Raja Abdullah itu meminta mereka untuk menegur Israel agar menghentikan aksi yang dikhawatirkannya bakal meperkeruh suasana.
"Raja Salman telah menghimbau kepada semua negara, termasuk di dalamnya Indonesia agar melakukan intervensi terhadap pemerintah Israel, agar tercipta keamanan di Masjid Al Aqsa," sambung Mustafa.
Untuk diketahui, sejak beberapa hari lalu aparat Israel terlibat bentrokan dengan warga Palestina di Al Aqsa. Kini sejumlah personel tentara Israel menduduki situs suci ketiga bagi umat Islam itu. (dil/jpnn)