Rakor Angkutan Mudik Sepakat Tekan Angka Kecelakaan
jpnn.com - JAKARTA - Rapat koordinasi angkutan mudik lebaran antara komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) serta Korlantas Polri, sepakat untuk menekan tingginya angka kecelakaan saat momen lebaran 1436 H.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis dalam konferensi pers usai rakor tersebut mengatakan, seluruh stakeholder sepakat bahwa keselamatan, keamanan hingga kualitas bertransportasi selama arus mudik dan arus balik nantinya merupakan tiga prioritas utama dari pemerintah.
Dalam posisi itu, lanjut politikus Gerindra ini, DPR akan memberikan dukungan pengawasan. Fary berharap dalam momen lebaran tahun ini pemernitah tidak hanya bisa mengklaim berhasil mengelola arus mudik jika parameternya hanya mampu memindahkan belasan hingga puluhan juta pemudik.
"Tetapi akan lebih fair kalau parameter keberhasilan aadalah minimnya kecelakaan khususnya merenggut nyawa termasuk penggunaan sepeda motor," katanya.
Pada kesempatan itu Menhub Jonan menghimbau agar para pengguna jalan raya lebih berhati hati karena saat ini jalan tol yang telah disiapkan pemerintah lebih panjang dari arah barat ke arah timur.
"Jadi kalau misalnya kelelahan atau misalnya perjalanan panjang itu bisa mencari tempat istirahat kalau memang dirasa mengantuk capek atau sebagainya. Kedua, mohon juga saudara menggunakan roda dua itu tidak menggunakannya itu melebih standar diizinkan misalnya satu sepeda motor empat orang ini demi keselamatan bersama," tutur Jonan.
Hal senada disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Condro Kirono. Dia menegaskan bahwa faktor keselamatan menjadi prioritas selain pelayanan. Karena berdasarkan data Korlantas, angka korban laka lantas saat lebaran masih terbilang tinggi, 32 ribu jiwa.
Karena itu dia meminta pemudik yang menggunakan sepeda motor agar beralhi ke moda transportasi massal."Kiranya penggunaan sepeda motor untuk mudik bisa beralih ke transportasi umum dan kalau toh nanti menggunakan sepeda motor kami minta istirahat di check poin yang disiapkan,"ujar mantan Kapolda Riau itu.(fat/jpnn)