Rakyat Bisa Jadi Capres
jpnn.com - JAKARTA – Ada pendapat menarik keluar dari mulut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Dia berpendapat, dalam menyongsong penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) 2009 nanti, paratai politik (Parpol) dalam mengajukan calon presiden (capres) tidak harus dari kalangan berdarah biru. Artinya, capres tersebut bisa juga berasal dari masyarakat biasa. Inipun menurut dia, akan diterapkan dalam partai yang ia pimpin (PAN, Red). ''Kriteria calon presiden PAN tidak perlu yang berdarah biru. Rakyat biasa punya hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai capres,'' kata Soetrisno Bachir pada JPNN di Jakarta, Sabtu (24/1).
Disinggung figur seperti apa yang akan diusung, Soetrisno belum berani berkomentar banyak. Karena hal itu akan dipikirkan nanti. Tapi yang jelas, tidak ada yang mengharuskan bahwa capres dari PAN itu harus yang berdarah biru.
Meski nanti capres yang diusung bukan dari yang berdarah biru (rakyat biasa, Red), namun pihaknya optimis akan mampu meraup perolehan suara yang tidak kurang dari 30 persen. Dengan begitu, kursi RI 1 akan dapat didudukinya.
Ditambahkan, untuk merebut kursi RI 1 itu memang tidak sendirian, melainkan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol lain, seperti Gerindra dan Hanura. Dia optimistis bila berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Hanura akan mampu meraih kursi empuk itu. ''Ya, nanti kita lihat perkembangannya seperti apa, yang jelas kami optimis mampu,'' ungkapnya.(sid/JPNN)