Rakyat Sumbang Jokowi-JK Karena Dianggap Amanah
jpnn.com - JAKARTA - Sumbangan yang masuk ke rekening calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla terus bertambah. Penggalangan sumbangan dalam bentuk dana gotong royong sudah melebihi Rp 56 miliar dari tiga rekening yang dibuka dalam tiga pekan.
Oleh tokoh lintas agama, antusiasme masyarakat menyumbang dianggap sebagai bukti rakyat merindukan pemimpin yang amanah. Tokoh lintas agama itu terdiri dari adalah Mohamad Guntur Romli, aktivis Islam moderat, Dr Victor Silaen, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (Kristen), dan Dr Mikael Dua, Kepala Pusat Pengembangan Etika dari Universitas Atma Jaya (Katholik).
“Para pendukung menyokong dana kepada Jokowi-JK, karena mereka tidak ingin Jokowi-JK yang menyogok rakyat, sehingga keduanya lantas korupsi saat menjadi pejabat negara untuk menutup modal yang telah mereka keluarkan. Rakyat menginginkan pemilu presiden nanti benar-benar bersih,” kata Victor di Jakarta, Sabtu (21/6).
Sementara itu, Guntur mengatakan salah satu alasan para pendukung memberikan hadiah lewat rekening gotong royong karena Jokowi dinilai amanah jika menjadi presiden. Kata dia, Jokowi-JK terjerembab melakukan money politics atau politik transaksional.
Ditempat yang sama, Mikael Dua menilai penggalangan dana gotong royong Jokowi-Jusuf Kalla merupakan cara paling cerdas dalam upaya memberikan dukungan kepada capres Jokowi-JK.
"Cara ini menumbuhkan partisipasi positif rakyat, dan sekaligus mendorong capres yang didukung bertanggung jawab dan mengedepankan moral kelak setelah terpilih menjadi presiden," kata Mikael. (jpnn)