Ramadhan Juga Dimulai Sabtu di Banyak Negara
Jumat, 21 Agustus 2009 – 19:34 WIB
"Sehari setelah esok, yang berarti Sabtu, merupakan hari pertama bulan suci Ramadhan," ungkap sosok mufti negeri itu, Ali Gooma, lewat pernyataan resminya, Kamis (20/8) waktu setempat. Yang unik adalah, bahwa terhitung sejak Kamis tengah malam itu pula, Mesir yang tengah berada di musim panas, resmi memundurkan jarum jamnya 1 (satu) jam ke belakang, yang disebutkan bakal berlaku selama satu bulan penuh.
Sementara itu dari Israel, dikabarkan bahwa pihak berwenang negeri itu telah mengambil kebijakan tersendiri terkait dengan masuknya bulan Ramadhan. Antara lain diberitakan, bahwa berdasarkan keputusan yang dibuat bersama oleh Menteri Pertahanan Ehud Barak dan Kepala Staf Gabi Ashkenazi, mereka akan mengurangi pembatasan atau larangan beraktivitas bagi warga Palestina di kawasan Tepi Barat, yang selama ini dikenal amat ketat.
Kebijakan itu disebutkan efektif berlaku mulai Jumat (21/8), sebagai malam awal Ramadhan. Salah seorang juru bicara pejabat setempat juga menambahkan bahwa pengambilan kebijakan antara lain didasari pula oleh rekomendasi dari Komando Pusat dan Administrasi Sipil Israel, sebagai salah satu lembaga vital di negeri itu. Artinya juga, setidaknya selama sebulan ke depan, 'jam melintas' bagi warga Palestina di kawasan rawan (Tepi Barat) tersebut akan diperpanjang. (ito/JPNN)