Ramai-Ramai Nikah Sejenis

Rabu, 18 Juni 2008 – 09:37 WIB

Salah satu pasangan gay yang menikah. Foto: David McNew/Getty Images/AFP

SAN FRANCISCO – Cukup lama hidup bersama tanpa status yang jelas, ratusan pasangan gay dan lesbian California, akhirnya bisa bernapas lega. Mulai Senin petang lalu mereka berbondong-bondong mengikatkan diri dalam tali pernikahan. Sebelumnya, setelah melalui perdebatan panjang, pemerintah California mengesahkan aturan pernikahan sejenis.

Para pejabat berwenang memberikan surat nikah sejenis pertama mereka pada Senin pukul 17.01 waktu setempat (kemarin sekitar pukul 08.00 WIB). Pasangan gay dan lesbian yang sudah cukup lama menantikan momen istimewa itu pun berdandan layaknya pengantin. ”Kami sangat bersyukur hidup di masa sejarah diciptakan seperti saat ini,” papar Sandy Mills yang menikah dengan pasangan lesbinya selama sembilan tahun, Mar Stevens.

Robin Tyler dan Diane Olson, pasangan lesbian yang kali pertama memperjuangkan pernikahan sejenis di negara bagian terpadat di AS, terlihat sangat antusias memasuki hidup baru. Beberapa menit setelah mengantongi izin nikah dari pengadilan Beverly Hills, mereka lantas mengikat janji di Los Angeles. ”Kini saya nyatakan kalian sebagai pasangan (suami istri) seumur hidup,” tutur Rabi Denise Eger yang memimpin upacara secara keagamaan.

Bersamaan dengan itu, pasangan sejenis lain yang sempat menghebohkan dunia internasional Del Martin dan Phyllis Lyon, juga saling mengikrarkan janji setia. Pasangan lesbian itu menikah di San Fransisco di hadapan Wali Kota Gavin Newsom. Sebenarnya, Martin, 87, dan Lyon, 83, sudah menikah pada 2004 lalu. Namun, pernikahan pasangan yang sudah tinggal bersama selama 56 tahun itu dianulir karena dinyatakan ilegal.

Menginjak hari kedua izin pernikahan sejenis dikeluarkan kemarin (17/6), tambah banyak pasangan gay dan lesbian yang antri di lembaga pencatatan sipil. Diperkirakan, jumlahnya mencapai ribuan. Bukan hanya pasangan sejenis dari California saja yang mengucapkan ikrar suci di hadapan saksi, melainkan juga kaum gay dan lesbian dari negara bagian lain.

Namun, hari bahagia ribuan pasangan sejenis tersebut sempat diwarnai demonstrasi. Sedikitnya 20 orang berunjuk rasa dengan mengusung spanduk bertuliskan ”Seks Sejenis adalah Dosa!” Di hadapan wartawan, John Franklin, salah seorang demonstran, menyerukan bahwa pernikahan sejenis tersebut mendukakan hati Tuhan. ”Tuhan melihat apa yang terjadi hari ini, dan Dia tidak suka,” paparnya. (AP/AFP/hep)