Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rasain! Spider-Man Gadungan di Jalan Sriwijaya Tertangkap

Jumat, 30 September 2016 – 08:41 WIB
Rasain! Spider-Man Gadungan di Jalan Sriwijaya Tertangkap - JPNN.COM
Ilustrasi.Foto: dok. JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Jadi Spider-Man memang keren karena jadi superhero. Namun, itu hanya ada di dalam film.

Yang ada di Jalan Sriwijaya jauh dari sosok pahlawan. Sang Spider-Man justru meresahkan. Dia menjadi biang keladi pencurian di sepuluh rumah selama dua bulan terakhir.

Rumah jenis apa pun bisa dipanjat Spider-Man tanpa topeng dan jaring buatan. Manusia laba-laba tersebut hanya menggunakan sarung tangan untuk memanjat. Ada pula besi sepanjang 10 sentimeter untuk mencongkel.

Spider-Man itu terakhir beraksi pada Rabu (28/9). Dia memanjat teras lantai 2 di rumah setinggi 12 meter. Setelah mencongkel jendela rumah, manusia laba-laba berhasil masuk dan menggasak smartphone.

Pemilik rumah mendapati bahwa si maling sudah masuk ke rumahnya. Dia pun melapor kepada polisi.

Unit Reskrim Polsek Tegalsari segera meluncur ke lokasi. Dipimpin Panti Reskrim Iptu Abidin, polisi menyadari bahwa mengungkap identitas pencuri tersebut tidak mudah.

 ''Beberapa rumah disatroni, tapi tidak ada petunjuk,'' kata Kapolsek Tegalsari Kompol Noerjianto.

Tampaknya, hujan menjadi penolong polisi. Ya, berkat cipratan air di beberapa tembok yang dipanjat bandit, korps berseragam cokelat itu jadi mempunyai bukti.

 ''Kami secepatnya menanyai saksi dan orang-orang yang kami curigai. Tujuannya, mencari baju atau apa pun itu yang basah karena air hujan,'' lanjut Noerjianto.

Akhirnya, dua jam kemudian, identitas Spider-Man terungkap. Dia adalah Aloysius Kadimalo, 26, warga asli Sumba, NTT.

Alo, sapan karibnya, tinggal di Surabaya sejak setahun lalu. Dia merupakan tukang kebun di sebuah rumah mewah di Jalan Sriwijaya.

 Identitas Alo terungkap setelah polisi menemukan sarung tangan basah di kos-kosannya. (rid/c18/dos/flo/jpnn)
 

SURABAYA - Jadi Spider-Man memang keren karena jadi superhero. Namun, itu hanya ada di dalam film. Yang ada di Jalan Sriwijaya jauh dari sosok pahlawan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News