Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratu Elizabeth Pemerintah yang Paling Lama Bertakhta

Kamis, 10 September 2015 – 12:45 WIB
Ratu Elizabeth Pemerintah yang Paling Lama Bertakhta - JPNN.COM
Ratu Elizabeth II. Foto: AFP PHOTO / POOL / JOHN STILLWELL

jpnn.com - LONDON - Ratu Elizabeth II merupakan pemegang tampuk kekuasaan paling lama setelah 63 tahun lamanya pemerintahan Inggris. Kini Ratu Elizabeth adalah salah satu wanita paling berpengaruh dan dihormati di dunia.   

Seperti dilansir utusan online, ahli kaji sejarah, Kate Williams, mengatakan, ratu berusia 89 tahun yang sering terlihat memakai topi dan tas, telah bertemu sebagian besar tokoh utama dalam sejarah sejak beberapa abad lalu. Termasuk Perdana Menteri India pertama, Jawaharlal Nehru hingga Kaisar Jepang, Hirohito.

Inggris sebelum Ratu Elizabeth, pemerintah berada ditangan pamannya, Edward VIII. Namun ia melepaskan takhta karena ingin menikah dengan seorang janda dari Amerika Serikat (AS), Wallis Simpson.

Langkah Edward VIII itu membuat ayah Ratu Elizabeth mewarisi mahkota dan dikenal sebagai George VI. Ratu Elizabeth Alexandra Mary Windsor lahir pada 21 April 1926 dan menikah dengan sepupunya, Philip pada 20 November 1947.

Pernikahan mereka dikaruniai empat anak yaitu Charles, yang lahir pada 1948), Anne (1950), Andrew (1960) dan Edward (1964).

Ketika George VI meninggal dunia pada usia 56 tahun, pada 1952, Ratu Elizabeth yang ketika itu berusia 25 tahun mengambil alih pemerintahan negara.

Sepanjang pemerintahannya hampir dua dekade, Ratu Elizabeth telah mengunjungi 132 negara dan memberi ribuan pidato bahkan tidak pernah mengadakan wawancara bersama media.

Situs resmi monarki itu memposting, dia masih melakukan kegiatan menunggang kuda dan memiliki 30 ekor anjing jenis Corgi di istana.(ray/jpnn)

LONDON - Ratu Elizabeth II merupakan pemegang tampuk kekuasaan paling lama setelah 63 tahun lamanya pemerintahan Inggris. Kini Ratu Elizabeth adalah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News