Ratusan Dokumen Rahasia Pemerintah Australia Terungkap Ke Publik
"Personil keamanan nasional bekerja keras dan tekun untuk menyiapkan materi briefing yang bersifat rahasia untuk melayani kepentingan nasional," cuitannya di Twitter.
Penny Wong termasuk di antara politisi yang terkait dengan dokumen yang terdapat dalam lemari arsip itu.
Dia mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak tahu bahwa hampir 200 dokumen bersegel rahasia dan dilindungi serta dokumen-dokumen sensitif lainnya ditinggalkan di kantornya saat Partai Buruh kalah dalam Pemilu 2013, hingga dokumen yang disebut ' The Cabinet Files' itu diterbitkan oleh ABC.
"Ini adalah pertama kalinya saya menyadari hal ini, yang berkaitan dengan perubahan pemerintahan lebih dari empat tahun yang lalu," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Sebagai mantan menteri kabinet yang berpartisipasi dalam pertemuan keamanan nasional, anggota senior kabinet bayangan dan anggota Komite Gabungan Intelijen dan Keamanan saat ini, saya selalu bertanggung jawab secara serius."
Anggota Parlemen dari Partai Liberal, Craig Kelly, mengkritik keputusan ABC untuk menerbitkan rincian pelanggaran tersebut, dengan mengatakan bahwa ABC tidak memikirkan kepentingan nasional.
"Ada uang pembayar pajak senilai 1 miliar dolar (atau setara Rp 10 triliun) yang masuk ke pendanaan ABC," kata Kelly kepada radio 2GB.
"Jika mereka mengetahui dokumen yang bersifat rahasia, rahasia pemerintah, saya pikir ada kewajiban bagi ABC untuk menghubungi AFP dan mengatakan 'lihatlah kami telah menemukan dokumen-dokumen ini' dan mengembalikan mereka ke AFP."