Ratusan Pengait Rel Kereta Api Lenyap
jpnn.com - CIKARANG TIMUR - Ratusan pengait rel kereta api di KM 53, Desa Tanjungbaru diduga hilang dicuri. Dari data yang diterima pihak desa, sebanyak 29 pengait rel dari sepanjang 100 meter rel kereta sudah tidak ada.
Namun jika ditelusuri, jumlah pengait rel yang hilang diprediksi bisa mencapai ratusan. Hingga kini persoalan itu belum juga terungkap. Baik pihak desa, kepolisian dan stasiun belum mendapatkan pelaku pencurian pengait rel kereta api.
Dari pantauan Radar Cikarang (Grup JPNN), Jumat (9/1), di sepanjang rel kereta di Cikarang Timur memang banyak pengait rel yang hilang. Namun anehnya, tidak seluruh pengait rel hilang dalam satu baris. Diduga pelaku pencurian itu sengaja mencuri pengait rel dengan cara zigzag.
Kepala Desa Tanjungbaru, Ana Pramulyana membenarkan sudah terjadi pencurian pengait rel kereta di wilayahnya. Ia mengetahui hal itu setelah beberapa warga melaporkan ke pihak desa. Hal itu pun juga ia laporkan ke kepolisian setempat.
Menurut Ana, pencurian pengait rel kereta api diduga dilakukan oleh pelaku yang sudah berpengalaman. Karena selain tidak ketahuan oleh petugas, pencuriannya juga dilakukan dengan cara zigzag.
Jika pelaku pencurian tidak juga tertangkap, dikhawatirkan pengait rel di sepanjang jalur kereta api di Kabupaten Bekasi bakal hilang. Akibatnya, hal itu bisa membahayakan kereta api ketika melintas.
"Zigzag bentuk pencuriannya, dampaknya akan lebih lama, kalau (pencurian pengait rel diambil) secara garis lurus, maka kereta api yang melintas bisa langsung jatuh," katanya. (ian)