Razia di Diskotek Polisi Gagal dapat Narkoba
jpnn.com - Polda Kepri, Polresta Barelang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri menggelar razia Narkoba di berbagai pusat hiburan malam di wilayah Nagoya dan Jodoh Batam, Sabtu (20/9) dinih hari.
Dalam operasi antik seligi itu tim gabungan menyisir tiga pusat hiburan malam terbesar di Batam yakni Planet dua atau Newton, Diskotik Pasific dan KTV M One di dalam kawasan Harbour Bay. Dari tiga lokasi pusat hiburan malam itu, polisi mengamankan ratusan orang yang terindikasi menggunakan Narkoba dan tanpa memiliki kartu identitas.
Dalam operasi Antik Seligi itu, petugas juga memeriksa karyawan lokasi hiburan yang didatangi apakah terlibat dalam jaringan penjual ataupun pembeli Narkoba.
Operasi yang dipimpin oleh Plh Kapolresta Barelang Kombes Pol Yusri Yusus ini berlangsung aman dan teratur. Hiruk pikuk tiga lokasi hiburan malam berhasil ditangani dengan baik oleh tim gabungan itu.
Namun operasi ini polisi tidak menemukan kegiatan transaksi Narkoba, karena kuat dugaan operasi ini sudah bocor duluan. Meskipun beroperasi namum petugas tak menemukan barang bukti Narkoba jenis apapun di tiga lokasi tersebut.
Yusri kepada wartawan mengatakan, ratusan orang yang sempat diamankan itu sebagiannya sudah dilepaskan karena tak terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Sementara puluhan lain yang terindikasi menggunakan Narkoba masih ditahan untuk menjalani test urine.
“Tak semunya kami tahan, hanya beberapa yang terindikasi ditahan untuk test urine,” ujar Yusri.
Razia tersebut kata Yusri merupakan intruksi Kapolda Kepri, kepada jajaran kepolisian Polresta Barelang untuk melakukan Operasi Antik Seligi selama 12 hari.
“Targetnya, perjudian, Narkoba dan penyelewengan BBM,” tutur Yusri. (eja)