Razia Polisi Temukan Samurai di Mobil Kader Partai
jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Puluhan personil bersenjata lengkap dari Polres Lhokseumawe razia kendaraan roda empat di depan Mapolres, Kamis (27/3), berhasil menyita empat senjata tajam, dua di antaranya berupa samurai dan golok.
Senjata tajam tersebut disita dari dua mobil ditumpangi sejumlah kader dan simpatisan Partai Nasional Aceh (PNA), termasuk Sofyan Sekjen PNA Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui Kabag Ops Kompol Isharyadi kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) menyebutkan, razia tersebut dalam rangka mengantisipasi peredaran senjata api dan sajam yang selama ini kerap dijadikan alat untuk membuat kerusuhan.
“Senjata tajam tersebut kita temukan dalam dua mobil, penumpang dan sopir didalamnya kita tahan untuk kita mintai keterangan,” ujar Isharyadi sembari mengatakan pelaku yang membawa senjata tajam dan senpi bisa dikenakan UU Darurat.
Selama proses razia, petugas tidak hanya memeriksa mobil, namun penumpang juga ikut digeledah.
Sementara itu, Sekjen DPW PNA Aceh Utara , Sofyan mengatakan senjata tajam di mobil ditumpanginya memang sengaja dibawa sebagai alat jaga-jaga. Mengingat selama ini besarnya intimidasi dialami kader PNA di kawasan tersebut.
“Semalam ada kejadian pembacokan kader PNA di Bireuen, jadi wajar kami bawa senjata tajam untuk alat jaga-jaga,” ujarnya.
Ia meminta, Polisi mengusut kasus-kasus kekerasan jelang Pemilu yang dilakukan oleh oknum-onum semua partai dan harus bekerja secara professional sehingga tidak ada yang dirugikan.
Sesuai amatan, di lokasi razia, tidak hanya mobil PNA, sejumlah mobil dari Kader Partai Aceh juga ikut terjaring, hanya saja tidak ditemukan barang-barang terlarang di dalamnya.(sir)