Rebranding Jihad, Indonesia Dipuji
Rabu, 29 Juni 2011 – 10:47 WIB
Sementara itu, penampilan delegasi dari Indonesia menuai pujian. Dalam sesi "menemukan dasar dari semua bentuk ekstremisme", salah seorang delegasi Indonesia, yakni Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail, menjadi salah seorang panelis. Uraiannya mendapat pujian.
"Saya melakukan rebranding terhadap mereka dan mentransformasikan kawan-kawan jihadi ini. Singkatnya, dari yang biasa membuat bom, mereka kini membuat bebek goreng atau membuat iga bakar," katanya yang kemudian disambut tawa dan tepuk tangan peserta.
Jangankan menawarkan deradikalisasi, Noor Huda menyatakan, dirinya mempersilakan bagi mereka yang mau radikal untuk tetap radikal. "Tapi, harus benar-benar melihat konteks dan perjuangannya. Sebab, jihad, atau apa pun sistem pertahanan, itu dipunyai tradisi mana pun," tegasnya.