Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Redam Ketegangan

Rabu, 11 Desember 2013 – 06:22 WIB
Redam Ketegangan - JPNN.COM
Rahmat Darmawan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - YANGON - Indonesia akan menghadapi pertandingan yang berat menghadapi Thailand dalam matchday kedua cabor sepakbola di SEA Games 2013, besok (12/12). Garuda Muda - julukan timnas Indonesia - bakal bertemu Thailand. Pertemuan ini diramalkan bakal menyulitkan timnas U-23.

Tidak mudah bagi Indonesia untuk memenangkan pertandingan di Thuwanna Youth Training Centre (YTC) Stadium, Yangon, itu. Apalagi, si calon lawan menunjukkan grafik lebih bagus pasca kemenangan besar atas Timor Leste (7/12). Ketegangan tentunya sedang melanda Kurnia Meiga Hermansyah dkk.
 
Tidak mau anak asuhnya kembali mengawali pertandingan dengan ketegangan, pelatih Rahmat Darmawan pun berinisiatif memindahkan sesi latihannya, sore kemarin (10/12).

Latihan yang di jadwal semula berlangsung di Bogyoke Aung San Stadium, Yangon, mendadak dipindahkan ke sebuah arena golf.
 
Bukan untuk bermain golf, melainkan untuk menjalani latihan peregangan. Latihan tersebut digelar di Oun Hlaing Golf Club, Yangon. Tempat tersebut terletak di dekat bandara Mingaladon atau Yangon International Airport. Letaknya kira-kira sejam dari pusat kota Yangon jika lewat di jalur darat.
 
Dalam latihan tersebut, pelatih Rahmat Darmawan hanya diberikan materi berkonsep fun. Bagi pemain yang di laga melawan Kamboja kemarin bermain sebagai pemain inti, hanya melakukan games di kolam renang. Sedangkan bagi pemain cadangannya, latihan dilakukan di darat dengan materi latihan fisik.
 
Usai latihan, RD - sapaan akrab Rahmat Darmawan - mengatakan bahwa program latihan ini lebih dilakukan untuk meredam ketegangan pemain. Mengingat pertandingan melawan Thailand bakal menguras pikiran anak asuhnya. "Ini kami lakukan untuk merelaksasi pikiran pemain," ujarnya.

Menurut pelatih yang musim depan bakal menukangi Persebaya Surabaya di Indonesia Super League (ISL) 2014 itu, dia menginginkan pemainnya bisa menatap persiapan melawan Thailand dengan pikiran fresh. Mengingat pada pertandingan pertama kemarin anak asuhnya cenderung tegang.
 
Dengan bermain fresh, lanjut RD, segala strategi yang bakal dia berikan pasti dapat dijalankan.

"Jadi, kami rasa ya percuma saja menerapkan strategi yang seperti gimana kalau pemain tidak bisa menjalankannya dengan tenang. Yang jelas, lawan tim yang kuat, butuh ketenangan ekstra," bebernya.
 
Sementara itu, ditemui di hotel timnas, di Yangon Hotel, para penggawa timnas Indonesia U-23 mencoba bersikap biasa saja. Tidak ada ketegangan di raut muka mereka. Sekalipun, laga kontra Thailand ini bisa dibilang do or die bagi perjalanan timnas berikutnya dalam babak penyisihan grup B SEA Games.
 
Menurut gelandang timnas Indoensia, Rizky Pellu, pada pertandingan pertama kemarin dirinya dan semua penggawa timnas memang gugup. Maklum, sebelum lawan Kamboja, timnas U-23 jarang turun di kompetisi resmi, terutama di luar kandang. "Semoga untuk besok ketegangan itu tidak terjadi lagi," pungkasnya. (ren/dra)

YANGON - Indonesia akan menghadapi pertandingan yang berat menghadapi Thailand dalam matchday kedua cabor sepakbola di SEA Games 2013, besok (12/12).

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close