Regu Tembak Polri Siap Menembak Mati Saat Dini Hari

jpnn.com - JAKARTA - Polri sudah menyiapkan regu tembak untuk mengeksekusi enam terpidana mati perkara narkotika, pada Minggu (18/1) pukul 00.00. Lima terpidana akan didor di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan. Satu lainnya akan ditembak di Boyolali. 

Kejaksaan sudah berkoordinasi dengan Polri untuk pelaksanaan eksekusi itu. "Yang jelas untuk pelaksanaan eksekusi dilakukan regu tembak Polri. Polri sudah siap," tegas Karopenmas Polri Kombes Agus Rianto, Jumat (16/1). 

Dijelaskan Agus, pelaksanaan eksekusi itu mengacu pada Peraturan Kapolri nomor 12 tahun 2010. "Tata cara eksekusi sudah disiapkan tim. Tinggal pelaksanaan eksekutor," katanya. Dijelaskan Agus, satu regu tembak ada 12 personel. Untuk personel itu diambil dari pasukan Brimob setempat. 

Satu regu akan dipimpin seorang komandan. Para personel itu sangat terlatih. "Memang dipersiapkan untuk itu," tegasnya. Para personel dipastikan sehat jasmani, rohani, mental dan fisiknya juga bagus. "Tentunya tidak ada hubungan kekerabatan dengan terpidana," tegasnya.

Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan, memang disiapkan enam regu tembak. Sebab, teridana mati yang didor berjumlah enam orang. "Kita laksanakan secara bersamaan," tegasnya di Kejaksaan Agung, Jumat (16/1).

Prasetyo menegaskan, semuanya ditembak secera serentak dan tidak ada saling menunggu. Ini juga untuk menjaga kondisi psikologis. "Hal ini diatur dalam Undang-Undang nomor 2 PNPS tahun 1964," katanya.

Jaksa tetap sebagai pemimpin eksekusi. Sedangkan pelaksananya adalah Polri. "Eksekutornya dari Kejati setempat," tegas mantan anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem ini. (boy/jpnn)