Relawan Gojo Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten

Selasa, 25 Desember 2018 – 16:01 WIB

Relawan GoJo saat menyerahkan bantuan untuk korban tsunami Banten. Foto: Istimewa

jpnn.com, PANDEGLANG - Relawan Golkar Jokowi (GoJo) memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana tsunami di Banten. Paket bantuan berupa ribuan paket sembako seperti beras, minyak goreng, mie instant dan paket kebutuhan balita dan perempuan seperti selimut, biskuit balita, susu formula, pembalut dan popok untuk diberikan kepada pengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian.

"Ini wujud kepedulian sosial Golkar dan GoJo dalam kegiatan apapun, termasuk dalam penanganan kondisi bencana alam," kata Sekjen Relawan GoJo Elang Hidayat saat menyerahkan bantuan kepada koordinator Penanganan Pengungsi, Masruddin Jaha di Pondok Pesantren Annizhomiyyah Jaha Labuan Pandeglang, Selasa (25/12).

Pemberian bantuan ini juga dihadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang juga Ketua DPP Partai Golkar Tb Ace Hasan Syadzily dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pandeglang.

Lanjut Elang, Relawan GoJo juga telah melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan, antara lain menyiapkan posko kesehatan, indentifikasi kebutuhan di lapangan, distribusi kebutuhan pokok dan persiapan layanan kesehatan.

"Kami berusaha sesigap mungkin memberikan bantuan, tadi malam meski hujan deras tim Relawan GoJo berangkat membawa ribuan paket bantuan dengan menggunakan truk, Alhamdulillah kami tiba untuk segera kami distribusikan paket-paket bantuan ini," katanya.

Dia pun berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban bencana dan membantu pemulihan pascatsunami. Untuk itu, kata Elang, pihaknya tetap berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memantau perkembangan kebutuhan selanjutnya di lapangan.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Tb Ace Hasan Syadzily menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa tsunami di Banten dan Lampung. Dia mendorong kerja sama lembaga pemerintah untuk bertindak cepat menangani peristiwa tersebut.

Ace juga mengimbau masyarakat di daerah terdampak bencana untuk tetap tenang dan mengungsi di tempat-tempat aman yang jauh dari kemungkinan kembali terjadinya kembali bencana serupa.(jpnn)