Relawan IT Prabowo - Sandiaga Temukan 73.715 Kesalahan Entri Data di Situng
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Information Technology (IT) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait kesalahan entri data yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di situs pemilu2019.kpu.go.id.
"Hari ini kami relawan IT Prabowo - Sandiaga hadir untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan pihak tertentu," kata Koordinator Relawan IT BPN Prabowo - Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya ditemui di kantor Bawaslu, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Mungkinkah Prabowo Kejar Ketertinggalan Bermodal Kemenangan di Jabar?
Dalam laporan kali ini, IT BPN Prabowo - Sandiaga menemukan sebanyak 73.715 data kesalahan input di Situng. Hitungan tersebut sama saja dengan 15,4 persen dari total 477.021 TPS yang telah diinput.
"Jika tidak berhenti, kesalahan bisa mencapai 30 persen lebih. Bawaslu memiliki lembaga yang mempunyai tindakan tegas," ungkap dia.
BACA JUGA: Bawa Nama DPR, Dua Anak Buah Prabowo Datangi KPU RI
Menurut Mustofa, Relawan IT BPN Prabowo - Sandiaga menemukan kesalahan input di beberapa wilayah seperti di Jawa Tengah (7.666 TPS), Jawa Timur (5.826), Sumatera Utara (4.327), Sumatera Selatan (3.296), dan Sulawesi Selatan (3.219).
"Total suara tidak sama dengan yang hadir. Melalui sistem yang kami miliki, ini bisa ketahuan. Suara total tidak cocok dengan suara yang sah dan tidak sah," pungkas dia. (mg10/jpnn)