Rembuk Ide Habibie Center: Anies Gagas Terobosan Brilian Atasi Krisis Iklim
"Dengan kehadiran lembaga atau badan baru ini kepala pemerintahan bisa memastikan solusi-solusi, evalusi, energi baru terbarukan itu bisa dilaksanakan dengan optimal karena ada tim khusus yang melakukan pemantauan, yang melakukan pendampingan untuk memastikan program terlaksana di lapangan," jelas Anies.
Capres nomor 1 itu yakin tidak akan terjadi tumpang tindih kebijakan antara badan atau lembaga baru tersebut dengan kementerian dan lembaga lain yang saat ini sudah ada.
Beberapa negara di dunia sudah membuktikan bahwa berbagai lembaga yang terkait dengan iklim tidak menimbulkan tumpang tindih kebijakan.
"Apakah ini baru (di dunia)? Tidak. Berbagai negara sudah melakukannya supaya tidak merusak apa yang sudah dilaksanakan oleh kementerian atau lembaga-lembaga yang saat ini bekerja untuk energi baru terbarukan," tutur Anies.
Kehadiran lembaga baru tersebut merupakan bagian dari ikhtiar Anies dalam mewujudkan gagasan dan komitmen transisi energi berkeadilan.
Bagi capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu, energi berkeadilan adalah refleksi dari upaya mewujudkan satu kemakmuran sebagai bagian dari cita-cita UUD 1945.
Sedangkan satu kemakmuran tidak akan pernah terlaksana bila ruang hidup kita rusak.
"Selain lambat realisasinya transisi energi kita juga sarat ketidakadilan. Kita ingin transisi energi berkeadilan ini benar-benar terelisasi," ujar Anies.