Rencana Bikin Pabrik Ekstasi di Padang, Eh Keburu Diciduk
Pihaknya, akan terus memperketat pengawasan LP dan berkoordinasi dengan polisi untuk memberantas peredaran narkotika. ”Nanti, setelah proses hukumnya selesai, mereka akan menjalani masa tahanan dan ditambah dengan sisa hukumannya. Narkoba bisa masuk ke dalam LP, karena bisa saja dilempar melalui tembok. Kalau dari gerbang sangat kecil kemungkinan bisa masuk karena setiap tamu diperiksa secara ketat,” tukasnya.(e)
Gagalkan Pabrik Ekstasi di Padang
Polisi Ungkap Pengiriman Narkoba dari Belanda
PADANG
jpnn.com, PADANG - Polda Sumbar bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pabean B Teluk Bayur Padang dan Kanwil Kemenkum HAM berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional jenis ekstasi.
Peredaran narkoba ini dikendalikan dua narapidana di lembaga pemasyarakatan (LP) Kelas II B Pariaman. Saat diperiksa polisi, terungkap bahwa pelaku berencana mendirikan pabrik ekstasi di Padang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS menyebutkan, dalam pengungkapan kasus tersebut, Polda menyita 214 butir ekstasi berasal dari Belanda yang dipesan para pelaku lewat online.
Rencananya, para pelaku akan kembali meracik ekstasi ini dengan cara mencampurnya dengan bahan lainnya agar ekstasi menjadi lebih banyak.