Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rencana Legenda MU Bangun Gedung Pencakar Langit Tuai Kontroversi

Minggu, 31 Juli 2016 – 03:30 WIB
Rencana Legenda MU Bangun Gedung Pencakar Langit Tuai Kontroversi - JPNN.COM
Gary Neville dan Ryan Giggs. Foto: AFP

jpnn.com - INGGRIS - Dua legenda Manchester United Gary Neville dan Ryan Giggs berencana membangun dua gedung pencakar langit sebagai bagian dari proyek pembangunan multi-juta pounds. Untuk melancarkan proyeknya, Dua legenda United itu bertemu dengan lembaga konservasi pemerintah yang menentang pembangunan itu. 

Dua gedung tersebut rencananya akan terdiri dari 200 kamar hotel, perkantoran, dan 153 apartemen baru. 

Dilansir dari laman ESPNFC Neville mengatakan gedung itu akan memberikan nafas baru bagi area tersebut dan memprediksi akan menciptakan 1300 lapangan kerja. 

Meski demikian rencana Neville mendapat tentangan dari lembaga Historic England (HE). Lembaga tersebut khawatir dengan rencana Neville dan Giggs.

"Kami mengetahui dan tertarik dengan potensi proyek itu, tapi kami merasa ada cara alternatif untuk mendapat keuntungan tanpa harus merusak warisan kota Manchester," kata HE dalam pernyataan resminya. 

Rencana itu memicu kontroversi karena akan menghancurkan sebuah bar yang berasal dari abad 19 Sir Ralp Abercomby. Rencana itu telah mengungang ribuan orang menandatangani petisi menentang proyek tersebut.

Neville membenarkan proyeknya itu akan menggusur Abercomby. Namun ia mengaku telah mendapat persetujuan dari pemilik tanah.

"Tentunya Abercomby menjadi lebih terkenal. Lahannya akan dibersihkan dan bar itu akah digusur. kami telah membicarakannya dengan pemilik tanah selama enam hingga delapan bulan," kata Neville.(ray/jpnn)

INGGRIS - Dua legenda Manchester United Gary Neville dan Ryan Giggs berencana membangun dua gedung pencakar langit sebagai bagian dari proyek pembangunan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News