Reog dan Barongsai Iringi Dahlan Iskan ke Lokasi Debat Konvensi
jpnn.com - BALIKPAPAN - Ribuan relawan Demi Indonesia (DI), Sabtu (22/2) pagi tadi tumpah ruah memenuhi Jalan Jendral Sudirman, Balikpapan. Kedatangan mereka kali ini untuk mendukung Dahlan Iskan di ajang debat konvensi calon presiden di Partai Demokrat yang digelar hari ini di Balikpapan.
Mereka datang dari berbagai daerah di Balikpapan, ada yang dari Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Tanah Grogot, Samboja dan Handil. Sementara Dahlan yang didampingi istri tercinta, Nafsiah Sabri, diarak dengan jalan kaki dari Jalan Jendral Sudirman menuju tempat berlangsungnya debat konvensi Partai Demokrat di Hotel Novotel, Jalan Brigjen Ery Suparjan, Balikpapan.
"Ada 1.500 relawan dari seluruh Kalimantan Timur, ini dari Samarinda sampai 40 bus datang ke sini," ujar panitia relawan DI di Balikpapan, Wiji.
Tak hanya itu, Dahlan juga mendapatkan dukungan dari Paguyuban Suku Asli Kalimantan (PUSAKA). "Kita didukung oleh paguyuban suku dan etnis nusantara dari berbagai suku, bahkan puluhan suku lama juga terlibat dan mendukung Pak Dahlan. Mereka datang tanpa pakai alas dari suku Dayak," seru Wiji.
Selama arak-arakan, mantan Dirut PLN yang kini memimpin Kementerian BUMN itu mendapatkan banyak kejutan dari aksi para relawan di Balikpapan. Berbagai kesenian juga mengiringi arak-arakan kali ini, seperti Reog Ponorogo dan barongasi. Dahlan juga disambut dengan tari Hudoq, yakni tarian selamat datang.
Melihat banyaknya dukungan ini, Dahlan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih. "Saya ucapkan banyak terimakasih, ini karena berkat anda semua rating saya alhamdulillah selalu tertinggi menurut lembaga survei," terang Dahlan.
Tak mau banyak bicara, Dahlan pun menyerukan pada ribuan relawannya bahwa dia tak mau mengumbar omongan, namun akan mewujudkannya dengan tindakan nyata. "Saya tidak akan banyak bicara, karena sebentar lagi konvensi akan dimulai. Prinsip kita enggak akan banyak bicara karena yang bicara, debat, wacana sudah terlalu banyak. Yang kurang adalah orang yang mau kerja kerja kerja," pungkas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)