Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
Perusahaan telah membangun infrastruktur fisik seperti bangunan area dalam luar, bangunan edukasi, jalan akses, dan instalasi mesin, yang merupakan langkah penting dalam memastikan TPST Ponorogo dapat beroperasi dengan baik.
Selain itu, Resinergi juga telah membuka 50 lowongan pekerjaan untuk TPST Ponorogo. Targetnya, pertengahan Juni 2024 ini akan melakukan commisioning test dan peresmian oleh Bupati Kabupaten Ponorogo.
Resinergi sudah merekrut puluhan pegawai lokal untuk beroperasi di TPST Ponorogo, yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi setempat dan keterlibatan komunitas dalam pengelolaan sampah.
Resinergi juga sudah telah melakukan peningkatan daya dan instalasi listrik, penyelesaian detail engineering design Bangunan dan penganggaran kegiatan TPST Bangkalan 2024.
Ditargetkan akan operasional pada pertengahan Juli 2024 dan diresmikan oleh Bupati pada tanggal 17 Agustus 2024.
Dengan memiliki visi yang sejalan untuk mendorong implementasi dari circular economy di bidang persampahan, pada pertengahan tahun 2023, Glory Harimas Sihombing, Bhima Aries Diyanto, I Dewa Made Agung, Aditha Setyawan, Mesianti Tobing, dan Beny Handoyo, bersama-sama berkomitmen untuk memberikan solusi terpadu dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mendirikan Resinergi.
Melalui infrastruktur yang dikembangkan bertujuan untuk mengurangi dampak negatif lingkungan dari penumpukan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Dengan dukungan pendanaan tahap early-stage yang diperoleh, Resinergi yakin dapat mempercepat proses pembangunan dan pengembangan TPST di Ponorogo dan Bangkalan.