Restoran Politik
Oleh Dahlan IskanSaya juga tahu: hotel ini dibangun tahun 1926. Oleh investor pengagum Jenderal Robert Lee. Yang jasanya besar dalam perang sebelumnya: melawan Meksiko.
Akhirnya kami mencari hotel sembarangan. Hotel kecil. Agak di pinggir kota. Waktu empat jam saya manfaatkan untuk ke Universitas Washington and Lee. Yang indah sekali.
Lalu habis. Tidak ada lagi yang menarik untuk dilihat. Memang ada akademi militer terkenal di sini, tetapi saya ragu apakah boleh masuk ke sana.
Jam 19.30 saya sudah tiba kembali di The Red Hen. Yang ada hiasan ayam merah digantung di depan pintunya. Yang ada bangku di trotoar kecilnya. Saya akan menunggu di bangku itu saja.
Nasib baik: seseorang menyapa saya. "Itu rumah saya," katanya. Sambil menunjuk bangunan dua lantai di sebelah restoran. Yang hanya dibatasi jalan.
Ia kenal baik pemilik restoran. Anaknya pun bekerja di restoran itu.
"Menantu saya juga bekerja di Asia. Di Bangkok. Saya sudah beberapa kali ke sana," ujarnya merespons asal usul saya.
Ia pun menawarkan jasa: membantu menghubungi pemilik restoran. Untuk bisa mendapatkan prioritas kursi.