RI Pastikan Ambil Alih Inalum
Sabtu, 19 Januari 2013 – 02:20 WIB
Menurut Hadiyanto, dalam rangka pengambilalihan Inalum, pemerintah sudah menyiapkan dana untuk membeli saham yang dimiliki Nippon Asahan Aluminium. Pada 2012, pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 2 triliun dan tahun ini akan ditambah Rp 5 triliun. "Jadi, totalnya Rp 7 triliun," katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, sebagai aset milik negara, dirinya berharap agar pengelolaan Inalum bisa dilakukan oleh BUMN yang merupakan representasi negara. "Menurut saya, sebaiknya (pengelolaan Inalum) diserahkan ke BUMN," ujarnya.
Menurut Dahlan, dua aset utama Inalum, yakni pabrik aluminium dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan II 600 megawatt (MW), akan sangat baik jika bisa dikelola oleh BUMN. "Bisa PLN, bisa juga BUMN tambang seperti (PT) Antam atau (PT) Timah," katanya. (owi)