RI-Turki Targetkan Investasi USD10 Miliar
Rabu, 28 Juli 2010 – 16:18 WIB
Beberapa kerjasama industri pertahanan yang dibicarakan kedua Presiden antara lain kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia dan Turkish Aviation dalam CASA Project dan kerjasama antara PT PINDAD dengan FNSS Defence system Co dibidang kerjasama rancang bangun panser angkut personel tahan peluru atau Armoured Track Vehicle.
"Presiden Turki menegaskan bahwa pemerintahannya akan segera menempatkan atase pertahanan di Jakarta. Sebelumnya Indonesia sudah menempatkan kembali atase pertahanannya di Ankara, Turki," jelas Hatta.
Dari pertemuan resmi kali ini, kedua kepala Negara juga membuka pertemuan bisnis RI-Turki di Istanbul. Pertemuan bisnis kali ini dilakukan atas kerjasama Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) dengan Confederation of Businessmen and Industrialists of Turkey (Tuskon).