Ribka: Nasir Teriak Ayo Kita Keluar
JAKARTA - Kinerja anggota dewan kembali tercoreng oleh peristiwa dugaan pelanggaran etik. Dua anggota dewan ditengarai bertengkar hebat tanpa motif yang jelas di depan para kolega.
Dua anggota dewan yang dimaksud adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota komisi IX dari Fraksi Partai Demokrat M. Nasir. Keduanya awalnya bersitegang dengan nada tantangan. Sejumlah anggota komisi IX sempat melihat mereka tarik-menarik badan. Insiden memalukan itu terjadi Senin lalu (2/12).
"Mereka saling memaki dan tarik-tarikan," ujar Ribka Tjiptaning, ketua komisi IX, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12).
Versi Ribka, Irgan dan Nasir terlibat adu mulut di ruang pimpinan komisi IX. Adu mulut itu berlanjut dengan tantangan berkelahi satu sama lain.
"Mereka ngotot-ngototan. Nasir teriak-teriak ayo kita keluar. Saya bilang jangan di dalam ributnya. Di luar saja," terang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Hingga tadi malam belum ada konfirmasi dari Irgan maupun Nasir setelah pertengkaran keduanya menjadi sorotan. Namun, sejumlah kolega mereka sudah mulai mencari upaya agar ketegangan tidak berlanjut. Ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Azwar, misalnya, berencana menemui Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
"Saya menyesalkan pertengkaran ini. Saya sebenarnya mau jumpa ketua Fraksi Partai Demokrat Ibu Nurhayati Assegaf untuk mengambil jalan damai setelah tahu persoalannya," katanya kemarin.
Ditanya apakah FPPP berencana meminta keterangan dari staf Irgan, Hasrul mengaku belum akan melakukan itu karena ingin mendengar penjelasan langsung dari Irgan. Namun, jika benar Nasir masuk ke ruang pimpinan komisi IX hingga terlibat pertengkaran dengan Irgan, dia menilai itu suatu tindakan yang tidak wajar secara etika. (bay/JPNN/c9)