Ribuan Fans 1D Jadi Korban April Mop

jpnn.com - Jutaan fans One Direction jadi korban lelucon April Mop. Mereka dibuat panik menyusul munculnya kabar bohong (hoax) lewat Twitter jika Zayn Malik ditemukan tewas di sebuah kamar hotel.

Kepanikan dipicu munculnya hashtag #RIPZaynMalik beberapa saat setelah pergantian bulan. Hashtag tersebut langsung jadi trending topic selama beberapa jam.

Berbagai reaksi langsung bermunculan dari yang percaya sampai ragu. Reaksi tersebut berubah jadi kemarahan setelah seorang fans memastikan jika penyanyi berdarah Pakistan berumur 21 tahun itu sehat. "Kenapa kalian begitu bodoh??? @zaynmalik tidak MATI," cuit @Lulalovey, seperti dikutip dari mirror, Selasa (1/4).

Meski tak tahu harus marah pada siapa, tanpa dikomando ribuan fans 1D langsung mengeluarkan hujatan. "Siapapun yang telah membuat hashtag itu pastinya orang gila. Sangat tak patut membuat lelucon soal kematian," kicau @dan9700. "April Mop terburuk yang pernah aku baca," cuit @rerinalS, tak kalah kesal.

"Fans 1D siap membunuh orang yang memulai ini," kicau @Alejandro_S01 saking kesalnya. Hoax soal kematian Zayn Malik muncul di tengah-tengah beredarnya berita bahwa diktator Korea Utara Kim Jong-Un, melarang boyband asal Inggris dan Irlandia Utara itu tampil di negerinya.

Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, dan Louis Tomlinson baru diperbolehkan tampil di negara komunis itu jika mau memotong rambutnya seperti gaya rambut Kim. Kim bahkan dikabarkan akan segera membuat kompetisi pop idol layaknya X Factor yang diberi nama Un Direction. (pra/jpnn)