Ricky Nelson: Cedera Yamashita Bencana buat PBFC
jpnn.com, BOGOR - Pelatih Pusamania Borneo (PB) FC II, Ricky Nelson meminta maaf kepada pendukung Pusamania dan rakyat Samarinda usai timnya takluk 1-5 di final Piala Presiden 2017, Minggu (12/3) malam.
Ricky mengakui keluarnya Kunihiro Yamashita sebagai salah satu faktor kemenangan lawan.
Cedera memaksa bek tengah asal Jepang itu keluar di menit 26 digantikan Firly Apriansyah. Tak lama kemudian Hanif Sjahbandi membuka skor untuk Arema memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawang PBFC.
"Keluarnya Yamashita menjadi bencana bagi pertahanan kami, dengan singkat Arema mencetak gol, itu yang membuat mereka cepat bangkit, saya akui tim ini tertekan hingga akhirnya terjadi gol kedua dan ketiga," ungkap Ricky, seperti dikutip dari wearemania.
Dia menjelaskan, anak asuhnya mencoba bangkit di babak kedua. Namun, gol keempat dan kelima Arema dari Cristian Gonzales membuat mental pemain Pesut Etam makin hancur, meski sempat mencuri satu gol.
"Apa yang sudah diperagakan anak-anak, walau kami harus kebobolan lima gol, tetap saya apresiasi, karena sejak awal kami tidak pernah diunggulkan, kami berjuang sampai pada laga final ini, menjadi peringkat kedua pun kami syukuri," pungkas Ricky. (agungprima/jpnn)