Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ridwan Kamil Akui Sistem Pertahanan Air Jawa Barat Lemah

Kamis, 02 Januari 2020 – 23:24 WIB
Ridwan Kamil Akui Sistem Pertahanan Air Jawa Barat Lemah - JPNN.COM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Antara

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil mengungkapkan banyak sistem pertahanan air yang jebol akibat curah hujan ekstrem sehingga mengakibatkan banjir.

"Jadi semua sistem pertahanan air ini memang jebol. Ini menjadi sebuah tantangan bagaimana sebuah 'engineering' bisa mengatasi," ujarnya saat meninjau lokasi terdampak bencana bersama Bupati Bogor Ade Yasin di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1).

Berdasarkan laporan yang ia terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Jawa Barat nyaris mencapai angka 400. Angka tersebut terbilang fantastis melampaui curah hujan tinggi yang biasa berada di angka 100.

"Ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, Menteri PUPR. Pak Joko Widodo juga sudah memberikan instruksi agar kita saling berkoordinasi," kata Emil.

Meski begitu, dia enggan terburu-buru membicarakan solusi agar banjir tak kembali terulang di Jawa Barat. Menurut Emil hal itu membutuhkan waktu dan ketenangan.

"Hari ini kami fokus di tanggap darurat, urusan berbicara solusi dan gimana jangan terulang lagi, itu saya kira tidak sekarang, itu butuh waktu secara keilmuan, secara ketenangan, untuk membahas hal-hal yang sifatnya 'engineering'," tuturnya.

Emil berpesan kepada warga Bogor agar selalu waspada mengingat anomali cuaca yang diprediksi masih terus terjadi di awal tahun 2020. (ant/dil/jpnn)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil mengungkapkan banyak sistem pertahanan air yang jebol akibat curah hujan ekstrem sehingga mengakibatkan banjir.

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News