Rita Widyasari dan Azis Awalnya Bicara tentang Golkar, Lalu Bahas Pengamanan Perkara

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengaku bahwa eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin merupakan pihak di balik perkenalan dirinya dengan bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKP Stepanus Robin Pattuju.

Rita menyatakan pernah ditemui Azis dengan membawa Robin ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tangerang pada September 2020. Rita Tengah menjalani hukuman perkara suap dan gratifikasi.

Pembicaraan, kata Rita, dibuka dengan membahas isu Partai Golkar.

Rita dan Azis memang sama-sama kader partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu.

"Waktu itu membahas Golkar di Kalimantan Timur. Beliau Azis menyampaikan memperkenalkan Pak Robin," kata Rita menjadi saksi untuk Terdakwa Robin dalam perkara suap penanganan kasus di Kota Tanjungbalai di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/10).

Rita menuturkan pertemuan itu berlangsung di ruang tamu Lapas Tangerang. Dia menyatakan pertemuan itu hanya dihadiri dirinya, Azis, dan Robin.

Dari pembicaraan itu, kata Rita, Azis menawarkan bahwa Robin bisa membantu penanganan perkara Peninjauan Kembali (PK) yang tengah bergulir di Mahkamah Agung (MA).

"Beliau (Robin) bisa bantu-bantu terkait kasus suap saya PK di MA," kata Rita.

Rita awalnya sempat menaruh curiga mengenai keberadaan Robin yang mengaku sebagai penyidik KPK.

Namun, Rita akhirnya percaya setelah Robin menunjukkan bukti.

"Baru pertama kali ketemu beliau siapa. Ternyata penyidik (Robin) memperlihatkan id card (KPK)," kata Rita.

Setelah membahas penanganan perkara itu, lanjut Rita, dirinya melihat Azis memberikan amplop cokelat kepada Robin.

"Amplopnya kecil. Amplop cokelat bukan dari saya, dari Azis sendiri," ungkapnya.

Setelah pertemuan itu, Rita menyatakan Robin datang kembali ke Lapas Tangerang.

Robin kali ini datang tanpa Azis. Rita menerangkan perwira Polri itu datang bersama advokat Maskur Husain.

Mereka membahas upaya bantuan penanganan PK Rita hingga berjanji akan mengembalikan aset yang disita KPK.

"Beliau (katanya) bisa membantu PK. Akan mengembalikan aset saya," imbuhnya. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!